PPP SUMUT BERGERAK BERSAMA RAKYAT--- Mau Dipublikasikan, Kami Harian_Indonesiapagi.Online Siap Hadir Untuk Anda. Terima Kasih. BUKTIKAN.....!---DIJUAL HP SECOND, MOBIL SECOND, DAN SEPEDA MOTOR SECOND MURAHHH....HUB:085837686014---MAU BERDISKUSI TENTANG JURNALIS, POLITIK DAN AGAMA HUBUNGI MAHASISWA S3 PPs UIN SUMUT SUASANA NIKMAT GINTING, MA DI NOMOR HP 081396100099---KESEHATAN ITU PALING UTAMA. JAGA KESEHATAN DENGAN MADU HITAM" SILAHKAN PASANG IKLAN BARIS ANDA DI SINI, HUB. Hp: 081396100099

Sabtu, 20 Juli 2013

Cabup Deli Serdang Muhamad Idris S Sos


Teks Foto : Cabup Muhamad Idris S Sos bertemu dengan William J Rose dari Livestock Australia Pty Ltd, membicarakan kemitraan bagi hasil sapi, pada kunjungannya, di Hotel Madani Medan, kemarin.IST




Cabup Deli Serdang Muhamad Idris S Sos Terima Kunjungan Investor Australia


Medan, (IP)- Cabup Deli Serdang Muhamad Idris S Sos menerima Kunjungan William J Rose, Investor dari Australia. Kunjungan kepada calon tersebut berbicara untuk menjaga ketahanan pangan di Deli Serdang.

Dalam kunjungan tersebut Muhamad Idris menjelaskan, saat ini diperlukan sebuah strategi untuk mewujudkannya. Dan untuk mewujudkan itu, Cabup Deli Serdang Muhamad Idris S Sos siap akan membuat program sistim kemitraan bagi hasil dengan cara memberikan induk sapi yang lagi bunting kepada penduduk.
Setelah anak sapi lahir, maka diberikan kepada masyarakat anak sapi tersebut untuk dipelihara.

" Setelah itu, induk sapi akan digulirkan kembali kepada masyarakat lainnya," ujar Muhamad Idris, saat menerima kunjungan investor Australia William J Rose dari Livestock Australia Pty Ltd, di Hotel Madani Medan, kemarin.
Ditargetkan program sistim kemitraan itu bisa sampai di angka 20 ekor ribu sapi.
Menurut Muhamad Idris, Itu akan dilakukan jika diberikan amanah memimpin DS selama lima tahun ke depan." Kita akan menjalin kerjasama dengan investor australiayang sudah siap dengan program tersebut," ujar Muhamad Idris. Konsep sistim kemitraan ini diharapkan bisa menjadi perternakan terbesar sapi di Sumatera bahkan di Indonesia.
Lebih lanjut dijelaskan Muhamad Idris, program ini berdasarkan analisi ada 10 titik kecamatan yang dianggap potensial untuk memelihara sapi," ujar Muhamad Idris.
Dikatakan Muhamad Idris peternakan 20 ribu ekor ini sesungguhnya 'peternakan rakyat'. Sebab, melibatkan masyarakat DS secara langsung sebagai pemelihara sapi dan jika sudah ada anak sapi dilahirkan maka akan diberikan kepada masyarakat lainnya.
" Ini akan menjadi kerjasama yang saling menguntungkan antara Pemkab DS, masyarakat dan Australia Pty Ltd," ujar Muhamad Idris.
Bisa dibayangkan nantinya kalau program ini dilaksanakan, maka
20 ribu rakyat DS akan mendapatkan sapi. Ini kan menjadi ketahanan pangan yang luar biasa," ujar Muhamad Idris.
Lebih lanjut ditegaskannya, ini semua bisa dilakukan dengan meloby ke pusat kran infor sapi ke DS dan ini bisa dilakukan jika disetujui Bupati DS ke depan.(R1)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar