Polri Watch dan ABHDi Indonesia Siap Dampingi Penyerahan Diri
Napi LP Tanjung Gusta
Medan (IP)-Ketua Polri Watch Ikhwaluddin Simatupang SH MHum.
Sekaligus Ketua Badan Pendiri Advokasi dan Bantuan untuk Hukum Demokrasi
Indonesia (ABHDi Indonesia) menyatakan, kesiapan mereka untuk mendampingi
penyerahan diri para napi LP Tanjung Gusta Medan yang melarikan diri, beberapa
waktu lalu.
Kita berharap para napi- napi yang melarikan diri dapat menyerahkan diri kembali, sehingga dapat mengurangi tingkat keresahan di masyarakat yang mana saat bulan puasa ini semakin tinggi.
"Untuk itu, kita siap mendampingi mereka dalam penyerahan diri itu. Dan kita juga menjamin para napi yang mau menyerahkan diri dalam kondisi aman," ujar Ikhwaluddin Simatupang, Kamis (18/7) di Medan.
Menurut Ikhwaluddin Simatupang yang juga mantan Direktur LBH Medan ini, pihak keluarga napi yang kabur kiranya juga diharapkan dukungan dan perannya dalam proses ini.
Sedangkan kepada pihak kepolisian, diminta untuk tidak membuat tindakan yang berlebihan terhadap napi- napi yang belum tertangkap." Kalau mereka terlebih dahulu menemukan para napi tidak melakukan tindakan berlebihan seperti, tindakan kekerasan terhadap napi," ujar Ikhwaluddin.
Ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana oleh aparat kepolisian, sebab, kaburnya mereka bisa jadi bukan karena motivasi para napi yang lari, tapi karena faktor lain. Seperti Pemadaman listrik dan mereka lari saat ini juga mungkin karena motivasi kerinduan pada keluarga yang kuat khususnya menjelang Idul Fitri." Jadi larinya mereka motivasinya karena kerinduan bukan karena ingin keluar," ujarnya, seraya mencontohkan seperti napi yang tertangkap di Langkat saat mengunjungi istrinya.
Untuk itu, kita membuka tempat untuk mendampingi para napi-napi yang ingin menyerahkan diri dengan alamat Jl.Sakti Lubis No.52 C Simpang Limun Medan dan ke nomor kontak 0617868258.
Selain itu juga, Ikhwaluddin mengharapkan, agar masyarakat yang menemukan para napi, kiranya tidak main hakim sendiri. Tetapi, menyerahkan kepada aparat penegak hukum, sehingga dapat diproses dengan baik.(R1)
Kita berharap para napi- napi yang melarikan diri dapat menyerahkan diri kembali, sehingga dapat mengurangi tingkat keresahan di masyarakat yang mana saat bulan puasa ini semakin tinggi.
"Untuk itu, kita siap mendampingi mereka dalam penyerahan diri itu. Dan kita juga menjamin para napi yang mau menyerahkan diri dalam kondisi aman," ujar Ikhwaluddin Simatupang, Kamis (18/7) di Medan.
Menurut Ikhwaluddin Simatupang yang juga mantan Direktur LBH Medan ini, pihak keluarga napi yang kabur kiranya juga diharapkan dukungan dan perannya dalam proses ini.
Sedangkan kepada pihak kepolisian, diminta untuk tidak membuat tindakan yang berlebihan terhadap napi- napi yang belum tertangkap." Kalau mereka terlebih dahulu menemukan para napi tidak melakukan tindakan berlebihan seperti, tindakan kekerasan terhadap napi," ujar Ikhwaluddin.
Ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana oleh aparat kepolisian, sebab, kaburnya mereka bisa jadi bukan karena motivasi para napi yang lari, tapi karena faktor lain. Seperti Pemadaman listrik dan mereka lari saat ini juga mungkin karena motivasi kerinduan pada keluarga yang kuat khususnya menjelang Idul Fitri." Jadi larinya mereka motivasinya karena kerinduan bukan karena ingin keluar," ujarnya, seraya mencontohkan seperti napi yang tertangkap di Langkat saat mengunjungi istrinya.
Untuk itu, kita membuka tempat untuk mendampingi para napi-napi yang ingin menyerahkan diri dengan alamat Jl.Sakti Lubis No.52 C Simpang Limun Medan dan ke nomor kontak 0617868258.
Selain itu juga, Ikhwaluddin mengharapkan, agar masyarakat yang menemukan para napi, kiranya tidak main hakim sendiri. Tetapi, menyerahkan kepada aparat penegak hukum, sehingga dapat diproses dengan baik.(R1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar