DR. Ansari Yamamah MA:
Siap Berdayakan Ummat dan Advokasi para Ustad di ‘Medan
Jihad’
Medan, (IP)- Badan
Koordinasi Muballigh se- Indonesia (Bakomubin)
Sumut, Jumat, (9/3), di Medan melakukan rapat konsolidasi untuk berkenalan sesama
pengurus serta untuk mempererat tali silaturrahim.
Ketua Bakomubin Sumut Dr.H.Ansari Yamamah
MA, didampingi Sekertaris Iqbal Parinduri SAg, MH, bendahara Drs. Abdul Hadi Nasution
menjelaskan, Bakomubin Sumut akan memainkan peran- peran keummatan secara
konsisten.
Bakombin, meningkatkan peran persatuan dan kesatuan para ustad dan
ustazah, dan siap memberikan perlindungan bagi mereka, dalam menjalankan tugas
keummatan secara aman dan nyaman. Bahkan, lebih jauh akan mengadvokasi mereka
para ustad- ustazah terkait denga hal- hal yang tidak diinginkan di dalam
lapangan “Medan jihad”.
Program selanjutnya, mencerdasakn ummat
bagaimana hidup dalam beragama, dan bersemangat dalam menjalankan aktifitas di
dunia ini. Selanjutnya, bagaimana membangun tatanan kehidupan yang lebih
harmonis, rukun, damai, dan dapat mengapreasiasi kebhinekaan serta mempertahankan
NKRI sebagai harga mati.
Program lainnya, lanjut Ansari Yamamah,
Bakomubin akan memaksimalkan peran masjid, dengan memberdayakan ustad- ustad. Sebab,
masjid bukan hanya tempat ibadah sholat lima waktu. Tetapi, masjid bisa menjadi
pusat dalam melakukan rekayasa sosial. “Ummat
Islam harus sadar, bahwa masjid bukan hanya tempat beribadat. Karena itu adalah
ajaran kolonia.
Pemerintah kolonial sengaja menegaskan
bahwa masjid dilokalisir hanya untuk ibadah. Sebab, kolonial takut jika peran
masjid dilakukan sebagaimana masa rasulullah dan sampai masa sahabat dan khilafah
islamiyah, maka ini masjid akan menjadi mesin penggerak sosial. Melakukan rekaya
sosial dalam berbangsa dan bernegara. Tentu juga termasuk dalam berpolitik,”
tegas Ansari Yamamah yang juga merupakan dosen UIN Sumut ini.
Dikatakannya, berbicara Politik ummat,
itu harus dimulai dari masjid. Bagaimana
ummat berpolitik harus dimulai dari masjid. Tokoh- tokoh ummat eksekutif maupun
maupun legislatif dan lainnya, bagaimana bisa mulai dari dari masjid dan berbuat untuk masjid.
Dan dari ummat untuk ummat.
“Ini yang menjadi persoalan, kalau orang
sudah sering di masjid pasti dia tidak akan lupa memakmurkan masjid dan ummat,”
ujarnya.
Ansari Yamamah juga mengajak agar
masyarakat Sumut seluruhnya, baik,
beragama Islam, kristen , hindu, budha dan lainnya agar kiranya dapat menjadi
pemilih yang cerdas.
“ Pemilih cerdas itu adalah, yang tidak
mudah terpropokasi dengn kepentingan politik pragmatis. Dan menjauhkan diri
dari isu- isu SARA. Yang hal tersebut dapat
merusak tatatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,”
ujarnya.
Terutama, dia mengajak, para ustad- ustazah
untuk tetap memegang teguh kepada nilai- nilai kebenaran dan kebangsaan, hal
itu sangat kita sanjung sebagaimana yang tertuang dalam ajaran agama dan Pancasila.
Ditegaskan Ketua Bakomubin Sumut Dr.Ansari
Yamamah, Kehadiran Bakomubin di Sumut akan bersinergi dengan pihak pemerintah,
swasta dan masyarakat terutama para ulama- ulama dan cerdik pandai.
Hadir juga pada pertemuan tersebut al
ustad, H. Damri tambunan SHi, SPd.i, Al Ustad. H Daili Robi, Ustad. Budi
Abdullah Mhum, Junaidi SAg MM, Al Ustad.
Dr Fuji Rahmadi MA, Irwanto SHi yang juga sekaligus Ketua Azzikra Sumut dan Humas Bakomubin Sumut S.Nikmat Ginting, MA.
(GNT)