PPP SUMUT BERGERAK BERSAMA RAKYAT--- Mau Dipublikasikan, Kami Harian_Indonesiapagi.Online Siap Hadir Untuk Anda. Terima Kasih. BUKTIKAN.....!---DIJUAL HP SECOND, MOBIL SECOND, DAN SEPEDA MOTOR SECOND MURAHHH....HUB:085837686014---MAU BERDISKUSI TENTANG JURNALIS, POLITIK DAN AGAMA HUBUNGI MAHASISWA S3 PPs UIN SUMUT SUASANA NIKMAT GINTING, MA DI NOMOR HP 081396100099---KESEHATAN ITU PALING UTAMA. JAGA KESEHATAN DENGAN MADU HITAM" SILAHKAN PASANG IKLAN BARIS ANDA DI SINI, HUB. Hp: 081396100099

Jumat, 09 Maret 2018

BAKOMUBIN SUMUT LAKUKAN KONSOLIDASI


DR. Ansari Yamamah MA:
Siap Berdayakan Ummat dan Advokasi para Ustad di ‘Medan Jihad’
Medan, (IP)-  Badan Koordinasi  Muballigh se- Indonesia (Bakomubin) Sumut, Jumat, (9/3), di Medan melakukan rapat konsolidasi untuk berkenalan sesama pengurus serta untuk mempererat tali silaturrahim.
Ketua Bakomubin Sumut Dr.H.Ansari Yamamah MA, didampingi Sekertaris Iqbal Parinduri SAg, MH, bendahara Drs. Abdul Hadi Nasution menjelaskan, Bakomubin Sumut akan memainkan peran- peran keummatan secara konsisten.
Bakombin, meningkatkan  peran persatuan dan kesatuan para ustad dan ustazah, dan siap memberikan perlindungan bagi mereka, dalam menjalankan tugas keummatan secara aman dan nyaman. Bahkan, lebih jauh akan mengadvokasi mereka para ustad- ustazah terkait denga hal- hal yang tidak diinginkan di dalam lapangan “Medan jihad”.
Program selanjutnya, mencerdasakn ummat bagaimana hidup dalam beragama, dan bersemangat dalam menjalankan aktifitas di dunia ini. Selanjutnya, bagaimana membangun tatanan kehidupan yang lebih harmonis, rukun, damai, dan dapat mengapreasiasi kebhinekaan serta mempertahankan NKRI sebagai harga mati.
Program lainnya, lanjut Ansari Yamamah, Bakomubin akan memaksimalkan peran masjid, dengan memberdayakan ustad- ustad. Sebab, masjid bukan hanya tempat ibadah sholat lima waktu. Tetapi, masjid bisa menjadi pusat dalam melakukan rekayasa sosial.  “Ummat Islam harus sadar, bahwa masjid bukan hanya tempat beribadat. Karena itu adalah ajaran kolonia.
Pemerintah kolonial sengaja menegaskan bahwa masjid dilokalisir hanya untuk ibadah. Sebab, kolonial takut jika peran masjid dilakukan sebagaimana masa rasulullah dan sampai masa sahabat dan khilafah islamiyah, maka ini masjid akan menjadi mesin penggerak sosial. Melakukan rekaya sosial dalam berbangsa dan bernegara. Tentu juga termasuk dalam berpolitik,” tegas Ansari Yamamah yang juga merupakan dosen UIN Sumut ini.
Dikatakannya, berbicara Politik ummat, itu harus  dimulai dari masjid. Bagaimana ummat berpolitik harus dimulai dari masjid. Tokoh- tokoh ummat eksekutif maupun maupun legislatif dan lainnya, bagaimana bisa  mulai dari dari masjid dan berbuat untuk masjid. Dan dari ummat untuk ummat.
“Ini yang menjadi persoalan, kalau orang sudah sering di masjid pasti dia tidak akan lupa memakmurkan masjid dan ummat,” ujarnya.
Ansari Yamamah juga mengajak agar masyarakat  Sumut seluruhnya, baik, beragama Islam, kristen , hindu, budha dan lainnya agar kiranya dapat menjadi pemilih yang cerdas. 
“ Pemilih cerdas itu adalah, yang tidak mudah terpropokasi dengn kepentingan politik pragmatis. Dan menjauhkan diri dari isu- isu SARA. Yang hal tersebut dapat  merusak tatatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Terutama, dia mengajak, para ustad- ustazah untuk tetap memegang teguh kepada nilai- nilai kebenaran dan kebangsaan, hal itu sangat kita sanjung sebagaimana yang tertuang dalam ajaran agama dan Pancasila.
Ditegaskan Ketua Bakomubin Sumut Dr.Ansari Yamamah, Kehadiran Bakomubin di Sumut akan bersinergi dengan pihak pemerintah, swasta dan masyarakat terutama para ulama- ulama dan cerdik pandai.
Hadir juga pada pertemuan tersebut al ustad, H. Damri tambunan SHi, SPd.i, Al Ustad. H Daili Robi, Ustad. Budi Abdullah Mhum, Junaidi SAg MM,  Al Ustad. Dr Fuji Rahmadi MA, Irwanto SHi yang juga sekaligus Ketua Azzikra Sumut  dan Humas Bakomubin Sumut S.Nikmat Ginting, MA. (GNT)