Kapoldasu Irjen Pol.Agus Andrianto saat berbaur dan menyapa langsung masyarakat Sumut, kemarin, di Medan. IST |
Gerakan
Mahasiswa Sumatera Utara (Gemasu) Apresiasi Kapoldasu Jaga Kondusifitas
MEDAN,
(IP)- Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara (Gemasu) memberikan dukungan serta
apresiasi Kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto
atas keberhasilannya dalam menjalankan 100 hari kerja yang
pertama dengan keberanian dan nyali besar melakukan Pemberantasan Premanisme di
Sumatera Utara.
"Kita
salut dan bangga sejak beliau dilantik menjadi Kapolda Sumut langsung buat
Gebrakan dengan seruan pemberantasan Premanisme, bahkan, langsung turun
kelapangan menertibkan berbagai sarang preman seperti, terminal amplas yang
selama ini sarang preman, menertibkan pos lalu lintas dan pos OKP di
trotoar jalan yang sangat mengganggu pejalan kaki. Bahkan dengan tegas menertibkan
papan reklame yang semrawut," ujar Fajri Hamonangan Harahap,
Wasekjend Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Sumut (PP Gemasu), Selasa, (18/12).
Menurutnya,
keberhasilan Kapolda dalam program 100 kerja pertama yang nyata dimasyarakat
adalah dengan menyikat para preman yang sering membuat keresahan
dimasyarakat, bahkan sudah mengganggu kamtibmas padahal ada Polri sebagai
aparat keamanan. "inilah yang mau ditegakkan Kapolda Sumut, negara harus
dibuat berwibawa dan negara tidak boleh kalah dengan preman," Ujarnya.
Fajri
Menambahkan, setelah berhasil menjalankan program 100 kerja yang pertama,
Kapolda terus turun ke lapangan untuk bertatap muka dengan masyarakat di bawah,
mengajak kepedulian dan keinginan bersama untuk menjaga kondusifitas di daerah
yang plural dan majemuk ini.
Bahkan
program Kapolda ini sangat humanis dan merakyat, beliau tidak segan segan masuk
ke pasar dan berbaur dengan masyarakat seperti tukang beca, bilal mayit,
penggali kubur dan kaum dhuafa lainnya dan memberi tali asih, sebagai upaya
mendukung tugas polri dalam menjaga kekondusifan di Sumut.
Dikatakannya,
apalagi ini menjelang natal dan tahun baru serta agenda demokrasi pilpres dan
pileg. Sikap yang ditunjukkan Kapoldasu sungguh sangat tepat dalam merawat dan
menjaga kondusifitas. "Kapoldasu sering mengatakan dalam pilpres dan
pileg, pilihan boleh beda, tapi persatuan dan kesatuan tetap dijaga. jangan mau
diprovokasi, jauhkan berita fitnah dan hoax, sesungguhnya damai itu sangat
indah," tegas Fajri Hamonangan Harahap yang juga Mahasiswa Unimed
ini.
Ditambahkan
Fajri, Pati polri yang sudah malang melintang bertugas di bidang reserse ini,
sudah mewakafkan jabatannya untuk menjaga Kamtibmas di Sumut. Namun yang
terpenting saat ini dukungan masyarakat sangat penting, sebab, tanpa
dukungan masyarakat polri akan sulit menjalankan tugasnya terutama dalam
memelihara Kamtibmas. Apalagi jumlah polisi dengan masyarakat sangat tidak
sebanding.
Sikap
yang lain yang sangat menyentuh hati bagi Fajri adalah saat beberapa waktu
lalu,Kapoldasu sudah beberapa kali makan bersama dengan para tukang becak di
halaman Mapoldasu dan Lapangan Merdeka sekaligus rasa syukur atas pelantikan
kemarin.
Menurut
saya, sikap rendah hati dan kesadaran Kapoldasu bahwa jabatan itu tidak kekal
merupakan sesuatu yang pantas dicontoh.
Sikap
Kapoldasu kelahiran 16 Februari 1967 yang mengundang para Bilal
mayit, dan penggali kubur, dalam mensyukuri pelantikan Kapoldasu kemarin,
membuktikan sosok Pati Polri Akpol 1989 ini memiliki jiwa yang dermawan dan
sangat peduli dengan masyarakat kecil.
"Semoga
Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto selalu diberikan kemulian dan
kesuksesan dari Allah Subhana Wata'ala. Dan diberikan kekuatan menjalankan
program Kapolri melalui (Profesional,Modern dan Terpercaya)
Promoter," ujar Fajri Harahap yang juga Kader HMI ini (GNT)