PPP SUMUT BERGERAK BERSAMA RAKYAT--- Mau Dipublikasikan, Kami Harian_Indonesiapagi.Online Siap Hadir Untuk Anda. Terima Kasih. BUKTIKAN.....!---DIJUAL HP SECOND, MOBIL SECOND, DAN SEPEDA MOTOR SECOND MURAHHH....HUB:085837686014---MAU BERDISKUSI TENTANG JURNALIS, POLITIK DAN AGAMA HUBUNGI MAHASISWA S3 PPs UIN SUMUT SUASANA NIKMAT GINTING, MA DI NOMOR HP 081396100099---KESEHATAN ITU PALING UTAMA. JAGA KESEHATAN DENGAN MADU HITAM" SILAHKAN PASANG IKLAN BARIS ANDA DI SINI, HUB. Hp: 081396100099

Sabtu, 05 Januari 2019

Drs. H. Yulizar Parlagutan Lubis M.Psi: ” Siapa yang Bantu PPP, Allah akan Bantu Dia”


Peringatan Harlah PPP ke- 46
Drs. H. Yulizar Parlagutan Lubis M.Psi:
” Siapa yang Bantu PPP, Allah akan Bantu Dia”

Teks foto: Ketua DPW PPP Sumut bersama pengurus lainnya serta para caleg se - Sumut, pada acara Harlah PPP ke - 46, di kantor DPW PPP Sumut, Sabtu (5/1).Ist

Medan, (IP)- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Drs. H Yulizar Palagutan Lubis M.Psi menegaskan bahwa PPP adalah partai yang didirikan para ulama dan simbol partai dibuat atas istigkhoro ulama. Untuk itu maka, siapa yang membantu dan menolong PPP maka Allah akan membantu dia yang membantu dan membesarkan partai ini.
 “Yakinlah, kalau, kita menolong partai PPP, maka Allah akan senantiasa menolong kita,” tegas Ketua DPW PPP Sumut, Drs. H. Yulizar Parlagutan Lubis M.Psi, pada sambutan Harlah PPP ke -46, di kantor DPW PPP Sumut, Jalan Raden Saleh No 11 Medan, Sabtu malam, (05/1).
Hadir pada harlah tersebut, Sekertaris  DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap, Bendahara, Jonson Sihaloho SHi, Caleg DPR RI Usman Effendi Sitorus (Ustor), Hasan Husairi Lubis (Ucen) dan pengurus DPW PPP dan Pimpinan cabang PPP se- Sumut.
 Untuk itu, lanjut Yulizar Parlagutan Lubis, pada pemilu 2019 ini, dengan menyebut nama Allah seluruh kader dan simpatisan partai PPP agar terus semangat untuk berjuang di bawah panji bendera ka’bah.
 Menurutnya, semua ujian dan gelombang yang menghantam PPP beberapa tahun ini belakangan ini merupakan cobaan. “Dan setiap kita lulus dari ujian ini maka, ada rahasia Allah yang baik akan kita raih ke depan,” ujarnya.
 Yulizar Parlagutan Lubis pada kesempataan itu juga menjelaskan, peringataan Harlah PPP ke 46 ini dilaksanakann secara sederhana dengan melakukan 2 even kegiatan, pertama dengan melakukan ziarah ke makam para pendiri dan ketua DPW PPP Sumatera Utara. Kedua, melakukan tasyakuran dengan membaca Alquran dan berdzikir di kantor DPW PPP Sumut.
Pada pemilu 2019 ini, kader dan simpatisan PPP Sumut  diminta untuk mampu memberikan penjelasan kepada masyarakat dan ummat, bahwa PPP itu hadir dan lahir dari ulama dan untuk kemaslahatan ummat.
 “Pencerahan dan penjelasan tentng PPP penting diberikan kepada masyarakat, sebab PPP satu satunya partai yang calegnya 100 halal, tidak bercampur dengan yang lainnya. Dengan sistim pemilu suara terbanyak, siapapun nanti yang terpilih calegnya maka dipastikan semua adalah muslim, kalau yang lain belum tentu,” tegasnya.
 Menurutnya, kader dan simpatisan PPP Sumut harus merasa bangga sebab, PPP satu satunya partai yang saat ini sudah dihadiri Gubsu pada acara resmi kepartaian.”ini merupakaan kado yang sangat berharga bagi PPP Sumatera Utara,” ujar Yulizar Parlagutan Lubis, yang saat ini merupakan anggota DPRD Sumut ini.
 Menurutnya, kader PPP harus bangga,karena, di partai PPP lah bisa dijumpai semua kader  dari berbagai Ormas Islam baik itu Alwashliyah, NU, Muhammadiyah, Masyumi. Bahkan di PPP bisa ditemui orang Muhammadiyah saat sholat di imami NU, ataupun sebelaiknya. “Semua bersatu dalam bingkai rumah besar PPP.
Disampaikan Yulizar Parlagutan Lubis, sambutan Ketua Umum M. Romahurmuziy pada peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-46 PPP secara nasional adalah mengangkat tema: “Memperkuat ‘Izzul Islam wal Muslimin untuk Indonesia Maju”.
Tema ini sengaja dipilih untuk mengembalikan kesadaran umat Islam di Indonesia, bahwa ada yang lebih penting ketimbang kontestasi Pemilu 5 tahunan yang akan berlangsung 17 April 2019 nanti, yaitu kewibawaan umat Islam, di mana persatuan menjadi inti kekuatannya. Demokrasi memungkinkan perbedaan pilihan politik umat Islam yang satu dengan yang lainnya. Namun perbedaan politik itu hendaknya tidak lantas menimbulkan sikap saling menghina, merendahkan dan memaki di antara sesama kita. Marilah dalam hal ini kita berpedoman pada sejumlah norma dalam Al-Qur’an yang merupakan panduan hidup umat Islam. (GNT)