PPP SUMUT BERGERAK BERSAMA RAKYAT--- Mau Dipublikasikan, Kami Harian_Indonesiapagi.Online Siap Hadir Untuk Anda. Terima Kasih. BUKTIKAN.....!---DIJUAL HP SECOND, MOBIL SECOND, DAN SEPEDA MOTOR SECOND MURAHHH....HUB:085837686014---MAU BERDISKUSI TENTANG JURNALIS, POLITIK DAN AGAMA HUBUNGI MAHASISWA S3 PPs UIN SUMUT SUASANA NIKMAT GINTING, MA DI NOMOR HP 081396100099---KESEHATAN ITU PALING UTAMA. JAGA KESEHATAN DENGAN MADU HITAM" SILAHKAN PASANG IKLAN BARIS ANDA DI SINI, HUB. Hp: 081396100099

Kamis, 18 Juli 2013

Lapmas Sumut



Kasus di LP Tanjung Gusta
Lapmas Sumut : "PLN Harus Bertanggungjawab"

Medan, (IP)- Penyebab terjadinya kebakaran di LP Tanjung Gusta sebagaimana yang dilansir beberapa media, sehingga kondisi bulan ramadhan yang bulan beribadah memicu napi yang ingin sholat menjadi terpicu kemarahannya.
Kondisi ini yang menyebabkan  Lasykar Perjuangan Masyarakat Spritual (Lapmas) Sumut untuk mendesak PLN untuk bertanggungjawab atas kejadian pembakaran Lembaga Permasyarakatan (LP) Tanjung Gusta dan larinya beberapa tahanan.
"Kejadian ini harus dipertanggungjawabkan PLN, sebab, diduga kejadian itu dipicu oleh listrik yang padam sehingga air tak bisa hidup. Akibatnya, tidak bisa melakukan ibadah dan lainnya," ujar Ketua Lapmas Sumut Ismail Fahmi MSi, Jum'at (12/7) di Medan.
Pangkal masalah tersebut harus segera dituntaskan, sehingga PLN tak hanya bisa memadamkan listrik tapi tak mau bertanggungjawab atas kejadian yang terjadi.
PLN harus sadar, bahwa masyarakat saat ini sangat tergantung dengan pasokan listrik, baik itu dari sisi sosial maupun ekonomi dan budaya termasuk dalam beribadah.
" Itu sangat erat kaitannya dengan kebutuhan hidup sehingga memicu amarah napi di LP. Coba ini tak terjadi kemungkinan tidak akan terjadi," ujar Ismail Fahmi yang juga merupakan Wakil Sekertaris KNPI Sumut ini
Menurutnya kondisi terjadi sesuatu yang menusiawi, sebab disaat kondisi bulan suci ramadhan ini, mereka ingin beribadah dengan khusuk, tetapi apa yang terjadi listrik padam dan air tidak bisa hidup.
" Jadi mungkin inilah yang menyebabkan ekses terjadinya kejadian tersebut. Dan itu kita nilai sesuatu yang manusiawi saat," ujar Fahmi.(R1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar